Ketika memilih pelumas, Anda mungkin pernah memperhatikan deretan angka seperti 5W‑30, 10W‑40, dan sejenisnya. Angka‑angka tersebut bukanlah kode acak, mereka adalah petunjuk viskositas, yaitu kekentalan pelumas pada suhu tertentu, yang sangat menentukan bagaimana oli bekerja dalam mesin.
Secara sederhana, viskositas menggambarkan seberapa “kental” atau “encer” sebuah pelumas. Pelumas yang terlalu encer bisa cepat mengalir, tapi mungkin tidak mampu melindungi komponen mesin secara maksimal. Sementara pelumas yang terlalu kental bisa melindungi dengan baik, tapi alirannya bisa jadi terlalu lambat, terutama saat mesin masih dingin.
Awalan angka seperti “5W” pada kode 5W‑30 menunjukkan viskositas saat kondisi dingin (cold start), dan angka setelahnya menunjukkan viskositas saat mesin panas. Jadi, oli 5W-30 dirancang agar cepat mengalir saat mesin dingin, dan tetap stabil saat mesin sudah panas. Kombinasi ini sangat membantu mesin bekerja lebih ringan, efisien, dan tahan lama.
Viskositas yang tepat akan membantu pelumas:
- Mengalir dengan lancar ke seluruh bagian mesin.
- Membentuk lapisan pelindung di antara komponen logam agar tidak saling bergesekan langsung.
- Mengurangi panas berlebih akibat gesekan.
- Menjaga efisiensi bahan bakar.
- Jika viskositas tidak sesuai, mesin bisa cepat panas, boros bahan bakar, atau bahkan mengalami kerusakan jangka panjang.
Banyak orang mengganti oli tanpa memperhatikan viskositas yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan. Padahal, memilih oli yang terlalu kental atau terlalu encer bisa menurunkan performa mesin. Mesin jadi terasa berat, boros bahan bakar, dan komponen cepat aus.
Viskositas adalah salah satu faktor terpenting dalam memilih pelumas. Angka di label pelumas bukan sekadar informasi teknis, tapi penentu utama apakah oli tersebut cocok untuk mesin Anda atau tidak. Memilih oli dengan viskositas tepat sesuai rekomendasi berarti melindungi mesin dari kerusakan. Maka dari itu, sebagai pemilik kendaraan bermotor, sebaiknya Anda periksa buku manual kendaraan sebagai panduan dalam memilih pelumas yang tepat sesuai rekomendasi pabrikan.
Sumber: